Postingan

Tentang Rumah dari Sudut Pandang si Introvert

Gambar
  sumber: freepik.com/senivpetro Rumah adalah kebutuhan primer yang tentunya harus dimiliki setiap orang, entah itu dengan status menyewa atau milik pribadi. Rumah menjadi tempat tinggal untuk berlindung dari teriknya matahari atau guyuran hujan, tempat berkumpul bersama keluarga, tempat istirahat, dan melakukan berbagai kegiatan sehari-hari. Setiap orang tentunya memiliki makna tersendiri mengenai rumah. Bagi mereka yang lebih banyak menghabiskan waktu di luar karena berbagai kegiatan yang dimiliki, tentunya rumah hanya menjadi tempat istirahat sebelum memulai hari esok dengan kegiatan lainnya. Namun, sebagai seorang introvert yang lebih memilih untuk menghabiskan waktu di rumah, tentunya aku pun memaknai rumah secara berbeda. Rumah adalah tempat bagiku untuk mengisi ulang energi setelah bergelut dengan berbagai kegiatan dan keramaian di luar sana. Juga menjadi tempat ternyaman yang selalu kurindukan ketika lelah mendera. Bila aku dihadapkan pada pilihan pergi bersama teman di akhir p

Pencegahan dan Penanganan Mata Minus di Tengah Era Digitalisasi

Gambar
Image by stefamerpik on Freepik Memiliki penglihatan yang baik merupakan sebuah anugrah. Melalui  mata  yang sehat kita dapat merekam setiap memori dalam perjalanan hidup. Tentu siapapun tidak ingin kehilangan barang sedetik pun sebuah momen dalam hidup. Namun, gangguan penglihatan masih dirasakan pada beberapa orang mulai dari gangguan ringan hingga berat yang dapat mengakibatkan kebutaan. Maka dari itu, penting untuk memprioritaskan kesehatan mata, terutama di era digitalisasi. Penggunaan gadget di era yang serba digital saat ini tentu tidak dapat dihindari. Bahkan orang Indonesia rata-rata menghabiskan sekitar 8 jam untuk mengakses internet yang dalam hal ini pasti menggunakan gadget entah itu  smartphone  atau komputer. Penggunaan gadget yang semakin masif ini menjadi pemicu kelainan refraksi mata, salah satunya miopia atau rabun jauh. Miopia (rabun jauh) atau yang lebih sering disebut dengan mata minus adalah kelainan refraksi yang terjadi ketika cahaya yang masuk jatuh tepat di

Menjadi Nasabah Bijak dalam Menggunakan Layanan Digital BRI

Gambar
Tidak dapat dipungkiri saat ini dunia sedang berkembang dengan pesat melalui teknologi-teknologi mutakhir yang diciptakan setiap tahunnya untuk membantu kehidupan manusia. Perlahan tapi pasti seluruh aspek kehidupan manusia mulai berjalan ke arah digital melalui penerapan teknologi. Kini, hampir setiap orang memiliki smartphone dan bisa mengakses apapun yang diperlukan melalui smartphone . Mulai dari hanya sekadar bertukar sapa, menonton video, berbelanja hingga melakukan transaksi keuangan, semuanya dapat dengan mudah dilakukan di era digitalisasi. Perbankan menjadi salah satu sektor yang menerapkan teknologi dan terus berinovasi di era digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi dan menurunkan biaya operasional perusahaan serta yang terpenting adalah memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi dimanapun dan kapanpun. Salah satu inovasi yang dikembangkan adalah layanan digital seperti mobile banking yang dapat memudahkan nasabah untuk mengakses layanan bank secara online melalui smar

Konsep Tri Hita Karana yang Tetap Eksis pada Era Modernisasi

       Tidak dapat kita pungkiri jika setiap aspek kehidupan akan terus berkembang. Hal-hal yang tidak lagi relevan dengan masa kini perlahan akan tergantikan oleh sesuatu yang lebih maju dan canggih. Kita bisa melihat bagaimana saat ini beberapa aspek dalam kehidupan perlahan dapat dilakukan secara online, seperti berbelanja online. Fenomena seperti ini kita kenal sebagai modernisasi. Modernisasi menurut KBBI merupakan proses pergeseran sikap dan mentalitas sebagai masyarakat untuk dapat hidup sesuai tuntutan masa kini. Modernisasi pun membawa dampak positif dan negatif dalam kehidupan. Salah satu dampak negatif yang ditakuti dari modernisasi adalah tergerusnya kearifan lokal dan budaya-budaya yang telah ada. Hal ini juga menjadi salah satu momok menakutkan bagi bangsa Indonesia yang terkenal akan keberagaman kearifan lokal dan budayanya. Setiap daerah tentunya memiliki kearifan lokal dan budayanya sendiri. Nilai-nilai luhur dalam kearifan lokal tersebut telah diwariskan secara turun-

Full Day School di Indonesia

Pendidikan merupakan aspek penting dalam kehidupan setiap negara dalam rangka memberdayakan sumber daya manusianya. Bagi beberapa negara, pendidikan tentu sangat penting untuk masa depan sebuah negara sehingga pendidikan benar-benar diperhatikan dengan baik. Lalu apa kabar dengan pendidikan di Indonesia? Di Indonesia sendiri pendidikan ada sebagai perwujudan dari salah satu tujuan bangsa Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Tentu melihat hal tersebut pendidikan amatlah penting bagi Indonesia. Namun apa adanya tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Pendidikan di Indonesia memang penting tapi pembangunan untuk pendidikan dari Sabang sampai Merauke belumlah merata dan masih menimbulkan banyak problematika. Berbicara mengenai sistem pendidikan di Indonesia tentunya sistem pendidikan kita belumlah sebaik itu bila dibandingkan dengan negara-negara lain. Adapun salah satu sistem pendidikan yang masih terbilang baru diterapka

Aku, Kamu, dan Buku Ujian

Hari itu suasana kelas sangat tidak kondusif. Free class membuat kami sudah tidak pada bangku masing-masing. Ada yang ke kantin, belajar, bahkan membentuk kelompok ghibah. Aku sendiri menghadap belakang duduk berkelompok seperti yang lainnya. Kami membahas drama Korea yang memang sedang trend saat itu. Meski niat awal kami adalah membahas soal ujian.  "Sumpah tonton deh Descendant of The Sun, bagus parah. Song Jong Ki ganteng banget tahu". Ujar Rara dengan antusiasnya. Asik mengobrol aku kembali hadap depan ingin mengambil buku latihan UN yang amat tebal di meja. Yah, kami sudah ada di kelas akhir. Tidak ada waktu untuk bersantai lagi. Tapi kami masih saja membahas drama Korea. Aku mengernyit bingung saat tak mendapati bukuku ada di atas meja. Padahal jelas-jelas sebelum sesi ghibah itu aku menaruhnya di atas meja. Aku membuka tas hitamku, siapa tahu ternyata aku lupa mengeluarkan. Tidak ada, bahkan di kolong bangkuku juga tidak ada. "Diah dapat liat bukuku nggak?&q